Jasa Tirta I Bersama Tim Patroli Air Terpadu Jatim Lakukan Patroli Air Kali Surabaya

Rutin dilaksanakan untuk memantau kondisi DAS Brantas utamanya di area Kali Surabaya, kegiatan patroli air dilaksanakan pada Senin 22 Juli 2024. Kegiatan dengan komando Dinas Lingkungan Hidup, Jasa Tirta I BBWS Brantas, BPBD Provinsi Jatim, Satpol PP dan instansi serta LSM dan komunitas masyarakat bersama-sama melakukan pemantauan untuk mengecek langsung kondisi lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menginventarisasi sumber pencemar yang ada. Dalam kegiatan ini PJT I juga mengikutsertakan tim Laboratorium Lingkungan PJT I untuk terlibat dalam pengambilan sampel air. 

Kegiatan diawali dari Dusun Perning Kabupaten Mojokerto melintasi Desa Wringin Anom hingga ke Rolak Gunungsari berhenti di kantor PJT I. Tim dibagi dua yaitu pada jalur darat dan sungai. Dalam kegiatan kali ini patroli air tidak hanya memantau kondisi sungai, namun tim juga memasang papan pendirian larangan untuk mendirikan bangunan liar. Diharapkan hal ini menjadi bentuk sosialisasi, bahwasanya tidak boleh untuk memanfaatkan ruang/ sempadan sungai tanpa izin karena ada ancaman pidana yang menyertai sesuai yang tercantum pada pasal 17 UU SDA tahun 2019. 

Selain pemantauan lingkungan tim patroli air juga melakukan pemetaan lokasi tambangan yang ada di Kali Surabaya. Dari hasil pantauan setidaknya ada 56 titik penyeberangan dengan 54 perahu tambangan dan 2 jembatan apung sepanjang Kali Surabaya. Hal ini tentunya akan menjadi perhatian seluruh pihak terkait. 

Direktur Operasional PJT I, Bapak Milfan Rantawi menyampaikan bahwa kegiatan patroli air rutin dilaksanakan dalam kurun waktu sebulan sekali. Tujuannya untuk melihat dan memetakan sumber pencemaran yang ada. Lebih jauh Milfan juga menyampaikan bahwasanya adanya bangunan yang berada di sempadan sungai sangat membahayakan. Hal ini dikarenakan kerawanan struktur tanah di area sempadan sungai. Seyogyanya kami terus mengingatkan hal dimaksud. Selain itu adanya bangunan di sempadan juga berpotensi menimbulkan masalah baru terkait pencemaran. Beliau mengingatkan bahwa semua pihak sebaiknya untuk taat kepada hal dimaksud demi keselamatan dan lingkungan, ujarnya menutup percakapan. 

———————————————————

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *