Kolaborasi Jasa Tirta I, JKPKA dan UM Tingkatkan Kompetensi Guru melalui Pelatihan Pembuatan Modul Ajar Pemantauan Kualitas Air

Bertempat di Selorejo Hotel & Resort, 14-15 September 2024 dilaksanakan kegiatan Workshop Pembuatan Modul Ajar Pemantauan Kualitas Air bagi Guru Anggota JKPKA dengan tema “Integrasi Pembelajaran Multidisiplin untuk Pemantauan Kualitas Air : Mempersiapkan Generasi Penerus Peduli Sumber Daya Air dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi dari Jasa Tirta I, Jaring-Jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) dan Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan dua hari diisi dengan workshop di hari pertama dilanjutkan dengan praktik lapangan di sungai bersama. 

Membuka acara secara daring, VP Perencanaan, Teknologi Informasi dan Infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) Bapak Erwando Rachmadi yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta yang hadir tanpa terkecuali. Beliau menjelaskan bahwa PJT I sangat mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini dimana kerjasama PJT I dengan JKPKA telah berlangsung lebih dari 27 tahun. Sinergi dalam pelestarian SDA semoga selalu terjaga dan PJT I berharap lebih banyak lagi guru dan generasi muda yang mengenal JKPKA dan bergabung menjadi anggota JKPKA agar bisa saling berkomunikasi dan bekerjasama meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan dan memecahkan isu-isu permasalahan lingkungan. 

Pada kegiatan hari pertama, disampaikan pemaparan materi dari 2 narasumber yaitu tentang pemantauan kualitas air secara Fisika, Kimia, Biologi dan Geografi yang disampaikan oleh Ibu Istri Setyowati, M.Pd dari Koordinator Wilayah Brantas JKPKA. Sedangkan materi kedua pada kegiatan hari pertama disampaikan Ibu Ferryati Masitoh, M.Si. yang merupakan dosen UM. Selanjutnya setelah pemaparan para narasumber, para peserta guru diajak menyusun modul bersama Ibu Yuli Chasanah, M.Pd dari Kooordinator Wilayah Bengawan Solo JKPKA. 

Kegiatan hari kedua diawali dengan paparan dari Koordinator Pusat JKPKA Bapak Sutriyat S.Pd. sebagai persiapan sebelum para peserta perwakilan dari Wilayah Sungai (WS) Brantas, Bengawan Solo dan Toba Asahan yang berjumlah 61 guru terjun ke lapangan. Para guru akan melakukan kegiatan pemantauan air dari berbagai disiplin ilmu mulai biologi, kimia, fisika dan geografi di Sungai Konto. Hasil dari kegiatan nantinya akan menjadi materi pembelajaran dan laporan bersama JKPKA dan PJT I.  

Dihubungi Selasa 17 September 2024, Direktur Utama PJT I, Bapak Fahmi Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang turut serta bersama melakukan pelestarian SDA. “Dapat dilihat bahwa Kami tidak sendiri, akademisi juga kami ajak kolaborasi dalam upaya pelestarian Sumber Daya Air.  Kolaborasi bersama PJT I – JKPKA – UM yang telah terjalin selama 27 tahun  menjadi salah satu best practice upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PJT I dalam upaya mempertahankan keberlanjutan Sumber Daya Air.” ungkap Bapak Fahmi.  

Kerjasama PJT I dengan JKPKA terjalin sebagai upaya mengedukasi dan mengajak banyak pihak agar lebih peduli terhadap sungai dan lingkungan pada umunya. “Peran guru sangat penting dalam pendidikan lingkungan, sehingga workshop hari ini diharapkan dapat menghasilkan menghasilkan modul ajar yang dapat diaplikasikan di sekolah dan mampu membentuk generasi penerus yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan sumber daya air,” ujar Bapak Fahmi menutup pembicaraan.

——————————————————————

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

 

 

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *