Memenuhi undangan dari Mejar (K) Dato’ Ir. Hj. Ahmad Bin Othman selaku President Malaysian Stormwater Organisaztion (MSO), rombongan Perum Jasa Tirta I (PJT I ) hadir pada kegiatan Stormwater Management (SWaM) 2024 di Le Méridien, Putrajaya, Malaysia. Hadir dalam kegiatan mewakili PJT I Pgs.Vice President Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Infrastruktur Sumber Daya Air Bapak Erwando Rachmadi didampingi oleh Kepala Divisi Perencanaan Korporat Bapak Sugik Edi Sartono dan Staf Muda Sdr. Tiar Ranu K. SWaM 2024: National Conference on Stormwater Management- Stormwater Rresiliency Solutions for the Future. Kegiatan diselenggarakan pada 27-30 Mei 2024 dan Bapak Erwando Rachmadi hadir sebagai salah satu keynote speaker pada perhelatan dimaksud.
SWaM 2024 merupakan kegiatan keempat yang diselenggarakan dari konferensi nasional yang diselenggarakan oleh MSO yang fokus kepada pengelolaan air hujan baik dari sisi kualitas dan kuantitas. SWaM 2024 menekankan pada aspek ketahanan iklim atas pengelolaan air hujan. Konferensi diselenggarakan dengan tujuan untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim terutama kaitannya dengan curah hujan. Dengan adanya konferensi diharapkan akan ada penyebaran informasi yang nantinya memberikan manfaat bagi seluruh pihak terkait terutama pengelolaan air hujan, erosi, serta pergeseran tanah. Lebih jauh konferensi ini juga membahas tentang kebijakan terbaru, tatacara serta pengelolaan banjir
Pada konferensi internasional ini Bapak Erwando menjelaskan tentang Benchmarking Polluter Pays Principle. Dalam paparannya beliau menyampikan pentingnya melakukan pengelolaan SDA terpadu. Dijelaskan bahwa PJT I melaksanakan pengelolaan SDA terpadu dari hulu, tengah hingga hilir. Dari mulai pengelolaan daerah tangkapan hujan, pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pengelolaan kualitas air, pengelolaan kuantitas air, pengelolaan infrastruktur SDA dan pengelolaan banjir. Terkait peraturan bahwa pemanfaat SDA memiliki tanggung jawab yang diatur dalam Peraturan Perundangan untuk membayar Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air yang nantinya dikembalikan untuk pegelolaan SDA. Beliau menutup presentasi dengan tanya jawab seputar pengelolaan SDA.
Keikutsertaan PJT I dalam konferensi internasional ini bukan hanya memperkuat posisi perusahaan dalam komunitas air global, tetapi juga membuka peluang kerjasama lebih luas di kancah internasional dalam lingkup pengelolaan SDA. Melalui inovasi dan kolaborasi, PJT I berupaya menciptakan masa depan pengelolaan air yang lebih baik, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia.
————————————————
Sub Divisi Humas dan Informasi Publik
Add a Comment