Surabaya – Perum Jasa Tirta (PJT) I menggandeng PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan aktivis Peduli Sungai Surabaya (PSS) menggelar kegiatan resik Sungai Wonokromo. Selain membersihkan sampah di sungai serta bantaran juga dilakukan tebar benih ikan sebanyak 10 ribu jenis ikan Bader dan ikan Patin, Rabu (9/10/2024).
Kegiatan dilakukan bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan kelestarian kondisi sungai saat ini. Dalam kolaborasi tersebut, setidaknya ada 70 orang yang terlibat, baik dari PJT I, PT SIER dan PSS yang didominasi mahasiswa dan pelajar. Susur resik sungai dilakukan dari Kampung Nelayan Nginden Intan hingga wilayah Medokan Semampir atau Wonorejo Timur berjarak sekitar 2 KM.
Kepala Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas PJT I, Hermawan Cahyo Nugroho mengatakan, untuk kepedulian pada sungai seharusnya tidak hanya bertumpu pada pemerintah. Namun semua orang yang memang merasa bahwa sungai dimanfaatkan untuk kehidupan mereka maka harus lebih peduli.
Menurutnya, salah satu pihak yang harus segera diajak untuk peduli terhadap sungai yaitu perusahaan – perusahaan yang juga memanfaatkan air sungai, agar bisa memberikan kontribusi melalui CSR (Corporate Social Responbility) yang lebih kongkrit ke lingkungan sungai.
Dari kegiatan yang dilakukan ini, lanjutnya, selain mengembalikan fungsi sungai secara kuantitas dengan pembersihan sampah dan eceng gondok. “Kami juga ingin mengembalikan fungsi keberadaan biotanya, sehingga bisa menjaga kualitas sungai Jagir ini,” tandasnya.
Satuan Pengawas Internal (Auditor) PT SIER, Suranto mengatakan, upaya membersihkan sungai sebenarnya sudah dilakukan secara rutin oleh PT SIER seperti di Sungai Tambak Oso, tidak hanya di Sungai Wonokromo atau Jagir saja. “Jadi setiap tahun, ada bagian saluran yang melakukan pemeliharaan rutin drainase seluruh kawasan dan waduk penampungan air hujan kawasan Rungkut Surabaya,” jelasnya.
Ia menambahkan, ada sekitar 300 perusahaan di PT SIER, dan pengelolaan limbah menjadi satu. Sehingga pencemaran dari dulu hingga saat ini tidak terjadi. Senada dengan Kadiv Wilayah Sungai Brantas PJT I, perusahaan yang memanfaatkan sungai sudah seharusnya berkontribusi menyalurkan CSR untuk kepentingan lingkungan sungai.
—
Subdiv Komunikasi Korporat dan Umum PJT I
Add a Comment