Malang – Perum Jasa Tirta I (PJT I) menggandeng PT Indra Karya (Persero) berkolaborasi melakukan penanaman pohon di kawasan Kalipare, Kabupaten Malang tepatnya di Desa Sumberpetung dalam giat yang diberi judul Green Collaboration. Kedua BUMN itu melaksanakan penanaman bibit pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 2023, Kamis (7/12/2023).
Sekretaris PJT I, Wahyu Dutonoto mengatakan, penanaman bibit pohon itu merupakan bagian dari tugas pokok fungsi perusahaan sesuai dari amanat PP 46 tahun 2010. Dalam pelaksanaan kegiatan PJT I, memilih bibit pohon yang mempunyai nilai ekonomis untuk masyarakat.
Kegiatan penghijauan dilaksanakan sebagai bagian dari pengelolaan Sumber Daya Air (SDA). Dalam kegiatan di Kalipare khususnya untuk tanaman-tanaman yang dipilih merupakan tanaman yang menghasilkan bagi masyarakat, sehingga nantinya setelah kita menanam bisa meningkatkan ekonomi. Jadi tujuannya ketahanan pangan, ketahanan air, dan juga ketahanan ekonomi,” tegas Wahyu.
Wahyu melanjutkan, sedikitnya ada 400 bibit pohon yang ditanam di Desa Sumberpetung kali ini. Bibit pohon yang ditanam meliputi durian, alpukat, dan mangga. “Ini akan kita lakukan di beberapa tempat di area Sumberpetung. Kegiatan semacam ini menurut Wahyu tidak hanya dilaksanakan di Sumberpetung, Wilayah Sungai (WS) Brantas namun juga di WS lainnya yang dikelola oleh PJT I,” jelasnya.
Direktur Utama PT Indra Karya, Gok Ari Joso Simamora menyampaikan, pihaknya sebagai bagian dari BUMN, juga telah intensif untuk terlibat melaksanakan program-program terkait dengan tujuan untuk menjaga kelestarian alam.
“Kita berharap dengan kontribusi ini, sirkulasi air itu bisa berjalan dengan baik. Di luar dari itu juga ada manfaat, pohon yang berbuah ini selain menyehatkan tanah itu sendiri, dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Sumberpetung, Hamim Achmad menambahkan, masyarakat disana sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PJT I dan PT IK. Ia berharap, bibit pohon yang ditanam hari ini bisa dinikmati masyarakat pada tahun-tahun mendatang.
“Harapan kami tanaman ini nanti dapat membuahkan hasil, berkembang, bisa dinikmati hasilnya 3 atau 5 tahun ke depan,” harapnya.
—
Sub Divisi Humas dan Informasi Publik PJT I
Add a Comment