Sebagai upaya untuk menjaga fungsi waduk, tahun 2024 Jasa Tirta I kembali laksanakan kegiatan flushing atau penggelontoran di Waduk Wlingi dan Bendung Lodoyo. Kegiatan yang semula akan dilaksanakan pada 13-17 Mei 2024 diubah menjadi tanggal 20-24 Mei 2024. Penundaan ini dikarenakan adanya kondisi kebutuhan air pada Daerah Irigasi Lodagung yang hingga saat ini masih membutuhkan alokasi air.
Sesuai dengan penugasan dari pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 46 tahun 2010 pasal 4 ayat (2) huruf g bahwa kegiatan flushing sebagai upaya pemeliharaan sungai. Secara spesifik kegiatan ini menjadi penting karena terkait dengan menjaga kapasitas tampungan Bendungan Wlingi dan Bendung Lodoyo dari sedimentasi. Termasuk salah satu manfaat kegiatan ini juga untuk dapat memastikan PLTA berfungsi optimal dan berkelanjutan.
Bendungan Wlingi memegang peranan penting karena menjadi tempat pengambilan dan penyediaan air untuk irigasi daerah Lodoyo- Tulungagung Timur seluas 13.000 Ha. Bagi Bendungan Wlingi kegiatan flushing juga penting karena fungsinya sebagai pengatur debit air (after bay) PLTA Sutami dan pembangkit tenaga listrik dengan daya terpasang 2 X 27 MW. Lebih jauh lagi, Bendungan Wlingi memiliki peranan penting antara lain sebagai pengendali banjir dan pengendali pasir Gunung Kelud. Selain itu manfaat dan tujuan lainnya adalah untuk menjaga perikanan darat dan pariwisata di Bendungan Wlingi.
Bagi Bendung Lodoyo, kegiatan flushing penting karena bendung ini berfungsi membangkitkan PLTA Lodoyo dengan daya terpasang 1 x 4,7 MW. Lodoyo juga memegang peranan penting sebagai pengatur debit (afer bay) PLTA Wlingi. Lodoyo juga memegang fungsi pengendali banjir dan penggelontoran pasir ke hilir Waduk Lodoyo serta bagi perikanan darat dan pariwisata.
Terkait kegiatan flushing yang dilakukan Direktur Operasional PJT I Bapak Milfan Rantawi menyampaikan beberapa himbauan agar masyarakat baik yang berada meningkatkan kewaspadaan saat kegiatan flushing dilakukan. “Sangat kami harapkan, pada saat kegiatan flushing dilaksanakan pada 20-24 Mei nanti, masyarakat dapat menjaga diri dengan tidak melakukan kegiatan baik menjala ikan ataupun memancing khususnya di area sepanjang aliran sungai Brantas, mulai dari daerah Blitar, Tulungagung, Kediri hingga Nganjuk,” ujar Milfan.
Pelaksanaan flushing Bendungan Wlingi dan Bendung Lodoyo membutuhkan kerjasama masyarakat agar dapat berjalan lancar. “Kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait, mari bersama-sama kita kawal pelaksanaan kegiatan penggelontoran Wlingi-Lodoyo agar dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa insiden,” ujar Milfan menutup percakapan.
——————————–
Sub Divisi Humas dan Informasi Publik
Add a Comment